Di tengah kesibukan hidup yang penuh sumpek perkotaan, rasanya menyenangkan bisa sejenak beristirahat dan menikmati sebuah cerita yang menenangkan jiwa. Drakor Hometown Cha-Cha-Cha (2021) adalah salah satu yang memberikan vibes seperti itu. Dengan latar belakang desa kecil di tepi pantai, Gongjin, dan kisah cinta yang manis, drama ini berhasil mencuri perhatian dan hati penontonnya di seluruh dunia.
Cerita dimulai dengan Yoon Hye-jin (Shin Min-a artis tercantik sejagad raya!!!), seorang dokter gigi yang sukses dan bergaya hidup modern di kota besar. Namun, karena prinsip hidupnya, dia terlibat masalah di tempat kerjanya, yang akhirnya membuatnya memutuskan pindah ke desa kecil Gongjin untuk memulai hidup baru. Pindah dari keramaian kota ke desa yang tenang adalah sebuah big changes, tetapi itu menjadi keputusan yang tak terduga justru membawa banyak hal baik dalam hidup Hye-jin.
Sesampainya di Gongjin, dia menyadari bahwa kehidupan di desa tidak semudah yang dibayangkannya. Di tengah upaya beradaptasi dengan kehidupan baru, Hye-jin bertemu dengan Hong Du-sik (Kim Seon-ho), pria serba bisa yang disukai oleh seluruh penduduk desa. Du-sik, atau yang lebih akrab dipanggil Kepala Hong, adalah pria penuh misteri yang tidak memiliki pekerjaan tetap tetapi selalu membantu orang-orang di sekitarnya. Dengan kepribadian yang ramah dan kemampuan menyelesaikan masalah apapun, Du-sik menjadi sosok yang paling OP di desa kecil itu.

Hye-jin dan Du-sik berasal dari dua dunia yang sangat berbeda. Hye-jin, yang terbiasa dengan kemewahan dan kenyamanan kota, merasa sulit menyesuaikan diri dengan gaya hidup sederhana di desa. Sementara itu, Du-sik hidup dengan prinsip “sedikit tapi cukup”, menghargai kebahagiaan sederhana, dan bersikap santai dalam menjalani hidup.
Di awal pertemuan, hubungan mereka dipenuhi oleh konflik kecil yang kiyowo. Hye-jin yang suka blak-blakan sering tidak sengaja menyinggung Du-sik, sedangkan Du-sik sering banget ngodain Hye-jin. Namun, seiring berjalannya waktu, ketegangan di antara mereka mulai mencair, dan lambat laun keduanya saling memahami dan mendukung. Chemistry antara Shin Min-a dan Kim Seon-ho sangat ok banget, sehingga hubungan Hye-jin dan Du-sik terasa alami dan penuh kehangatan.
Selain itu, penduduk desa juga memainkan peran besar dalam memperkaya cerita. Ada Nek Gam-ri, nenek tua yang bijaksana dan selalu memberikan nasihat berharga, pasutri Oh Cheon-jae dan Yeo Hwa-jung yang selalu bertengkar namun saling mencintai, serta tokoh-tokoh lain yang memberikan warna pada kehidupan di Gongjin. Interaksi Hye-jin dan Du-sik dengan penduduk desa ini tidak hanya menyuguhkan momen-momen lucu dan mengharukan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana komunitas kecil ini saling mendukung satu sama lain, terutama di masa-masa sulit.
Salah satu alasan gua suka Hometown Cha-Cha-Cha adalah penggambaran kisah cintanya yang berjalan perlahan tapi pasti. Drama ini tidak buru-buru menjadikan Hye-jin dan Du-sik sebagai pasangan. Sebaliknya, hubungan mereka dibangun dari interaksi kecil sehari-hari, dari hal-hal sederhana seperti berbagi makanan, memperbaiki rumah, hingga perbincangan yang dalam di malam hari. Perlahan tapi pasti, cinta mulai tumbuh di antara keduanya, tanpa perlu dramatisasi berlebihan seperti yang sering banget gua temuin dalam drakor romance lainnya. Apalagi lucu banget pas mereka berdua berusaha romantis tanpa ketahuan penduduk desa gongjin, GEMESSSS. Ditambah selain adanya romansa, banyak nilai kehidupan yang bisa diambil dari series ini.

Dari drakor dapat diambil pelajaran tentang pentingnya kita berkomunitas dengan sekitar lah paling minimal dan bagaimana hubungan antar manusia bisa menjadi sumber kekuatan. Di desa kecil Gongjin, setiap orang memiliki peran dan saling bergantung satu sama lain. Ini adalah pelajaran yang mengingatkan kita pada nilai-nilai kebersamaan, yang kadang terlupakan di kehidupan modern yang pada hectic ini.