Di chapter kali ini, diawali oleh pemandangan beberapa desa di wilayah kekuasaan Sedus yang dimana 4 desa sudah dibakar hingga menjadi antah berantah. Squad tuan muda Tyon Sedus & Aden Remes sangat kaget dan khawatir dengan kejadian tersebut.
Mereka menyusuri desa demi desa, Desa Pertama yang dilihat pertama kali sudah terbakar habis tanpa ada nyawa yang selamat, dilanjutkan oleh Desa Kedua dan Desa Ketiga kedua desa tersebut juga terbakar habis tanpa menyisakan satu nyawa pun. Dalam keputusasaan, squad itu berjalan ke Desa Keempat dan benar saja, desa tersebut juga hancur berantakan. Namun, setelah menyusuri beberapa titik, ditemukan ada Survivor yang selamat dari desa tersebut.
Saat ditemukan mereka kaget dan menanyakan “Ksatria sedus, apakah kalian disini untuk melindungi kami?” dilanjutkan dengan kata-kata “… jika kalian memang ksatria, tolong selamatkan orang tua kami”. Tuan muda Tyon membalas untuk mencoba menjelaskan kemungkinan seluruh warga desa telah tiada. Namun, sebelum tuan muda Tyon menyelesaikan kalimatnya, anak tersebut bilang kalau seluruh warga tidak dibunuh, tapi diseret ketempat lain.
Sontak squad pada kaget sih, mereka kebingungan “kenapa dibiarkan hidup lalu dikumpulkan ke tempat lain?”. Disini tuan muda Aden sudah mulai menaruh rasa curiga. Setelahnya, mereka berjalan kembali untuk ke Desa Kelima. Di perjalanan mereka dihadang oleh beberapa orang yang ternyata adalah warga desa yang dipimpin oleh kepala desa Marcus, mantan Ksatria Sedus yang pensiun menjadi kepala desa.
Di desa tersebut sudah sebagian hancur karena penyerangan bandit, namun entah kenapa para warga desa dapat bertahan tetapi banyak yang terluka, bahkan ada yang kena serangan Black Magic yang hanya bisa disembuhkan oleh Holy Potion MC kita yaitu tuan muda Aden.
Kau pikir aku ini apa? Tentu saja ini tidak gratis. Aku akan membuat Tyon membayarku dengan tambahan bunga! Aku juga tidak bisa membiarkan para bajingan chaos bertindak seenaknya.
– Aden Rames
Gua kira si Aden bakal ngasih dengan percuma atas rasa keadilan, ternyata memang jati diri seseorang tidak bisa diubah wkwk.
Tapi dia juga tidak percuma membantu para warga disana, karena disitulah dia bertemu dengan Ent mahluk yang telah dicari-cari selama ini oleh si Aden. Di panel terakhir diperlihatkan pihak chaos yang kemungkinan besar adalah black mage akan menginvasi desa lagi dan sudah terpikirkan imajinasi liar untuk membantai warga desa. Mereka tidak tahu, ada MC yang menunggu disana WKWKWKWKW.

Pelajaran yang bisa diambil dari chapter kali ini, sudah seharusnya kita memprioritaskan hal yang lebih urgent tanpa harus memikirkan apa yang dapat kita hasilkan dari hal tersebut, pasti akan dibalas kebaikan yang lebih. Buktinya si Aden walau dia bilang akan membuat Tyon membayarnya, dia memberi Holy Potion tanpa ragu ke warga desa, setelahnya dia dapat bertemu Ent mahluk yang selama ini dia cari.